MIMPI
Bila kau buka jendela
untuk mendengar siapakah yang bercakap-cakap ditaman,
Mereka sudah tidak
ada di sana 
Mereka terbang
kesebrang lautan bersama tiupan badai 
Kota-kota mereka
masih meninggalkan gema, tapi kau selalu gelisah
Setiap mendengarnya
dan hanya bisa menangkap 
Ucapan yang
terpenggal lantas bergegas melupakannya
    Kau bermimpi tentang kematian yang
berulang-ulang
   Tak terbayang petir, topan dan halilintar
sudah menunggu 
   Kau mengira sedang terbangun ketika kau
berjalan di taman 
   Masih mengigau dalam kehidupan yang mati 
Dalam mimpi kematian
yang hidup berulang-ulang
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar