HEART
Awan hitam
Sayap kecil peri luna seperti patah
. luna tau bahwa ia sangat mengecewakan farel, luna tahu bila ia telah
mematahkan hati laki-laki yang pernah ia anggap aneh dengan cerita durian
montongnya kali pertama bertemu. Tapi sebetulnya sejak saat itu farel sudah
memiliki hati luna, hati yang telah lama kesepian. Hati yang telah lama sendiri.
Kedatangan farel
membuat hari-hari luna berbeda, ia mendapat inspirasi untuk cerita komik
berikutnya.luna lebih sering menggambar, lebih banyak melihat bintang sambil
tersenyum berharap peri-peri bersayap yang erbang di atas sana mengerti
kebahagiaan yang ia rasakan.
Tapi sore ini bebeda,
luna kehilangan inspirasi, sudah beberapa lama matanya bertabrakan dengan
kertas putih. Tidak ada satupun lembaran yang mengisi lembaran-lembaran kertas si atas meja.
Kosong.
Ada perasaan kembali
singgah, perasaan yang sangat ia kenal selama ini , perasaan yang sepi dan
sendiri, luna kembali menunggu, menunggu kedatangan malaikat melepasakan nyawa
dari raga, dan itu akan datang tidak lama lagi, luna hanya berharap farel
mengerti. Mengerti bahwa keputusan yang ia ambil bukanlah hal mudah, luna ingin
farel mengerti bahwa keputusan itu semata-mata untuk membuat farel bahagia.
Mata luna kembali
berkaca-kaca, dari pantulan air yang menggenang bayangkan mobil Rachel memasuki pekarangan rumah luna, luna
cepat-cepat menghapus air mana, Rachel mendekat.
“hai…”
“masuk, yuk..!”
“nggak apa-apa gue
nggak akan lama kok, disini aja ,” tukas Rachel”
“hmm yaudah.
Luna menghilang ke
dalam rumah sementara Rachel duduk di teras, matanya menyapu pandangan sekitar
bukit, langit senja yang mulai merah menggapai malam, dan tidak lama luna
kembali dengan segelas air putih.
“gue tau lu pasti
bingung kenapa gue datang kesini.
“lu tau kan kalo
farel itu sahabat gue? Kita deket banget dari kecil.
“iya aku tau, farel
sering cerita tentang kamu,apalagi tentang hobi kalian yang selalu main basket
dari kecil sampai sekarang.
“lu ngga bisa lari
dari kenyataan!”
“maksud kamu?”
“kenyataan bahwa
farel saying banget sama l uterus dengan gampangnya lu sakitin dia.
“aku ngga lari dari
kenyataan, aku ngga akan lama lagi bisa hidup dank arena itu aku ngga bisa sama
farel.
“lu pernah ngga sih,
sekali aja mikir. Tuhan udah ngasih jalan buat bikin lu dan farel ketemu, farel
udah bikin lu ketawa, udh bikin lu bahagia, farel bisa jadi anugerah terindah
buat lu, padahal semua itu datang di saat elu ngerasa hidup lu ngga akan lama
lagi.
Luna tidak bereaksi,
pandangan hilang entah kemana, tapi ia mendengar baik apa yang Rachel katakan,
semua itu memang benar.
“farel tuh sayang
banget sama lu, gue sebagai sahabatnya sendiri belum prnah ngeliat dia sesayang
ini sama orang.
“dia sayang lu banget
luna, gue mohon lu ngerti perasaan dia, jangan bikin dia sakit karena dia ngga
salah apa-apa sama lu.
Air mata luna
menetes.
“izinkan dia ngisi
hari-hari bareng lu, coba usir awan hitam yang ada di kepala lu selama ini Cuma
itu yang gue mohon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar