Senin, 13 Mei 2013

heart



HEART



Awan hitam
            Sayap kecil peri luna seperti patah . luna tau bahwa ia sangat mengecewakan farel, luna tahu bila ia telah mematahkan hati laki-laki yang pernah ia anggap aneh dengan cerita durian montongnya kali pertama bertemu. Tapi sebetulnya sejak saat itu farel sudah memiliki hati luna, hati yang telah lama kesepian. Hati yang telah lama sendiri.
Kedatangan farel membuat hari-hari luna berbeda, ia mendapat inspirasi untuk cerita komik berikutnya.luna lebih sering menggambar, lebih banyak melihat bintang sambil tersenyum berharap peri-peri bersayap yang erbang di atas sana mengerti kebahagiaan yang ia rasakan.
Tapi sore ini bebeda, luna kehilangan inspirasi, sudah beberapa lama matanya bertabrakan dengan kertas putih. Tidak ada satupun lembaran yang mengisi  lembaran-lembaran kertas si atas meja. Kosong.
Ada perasaan kembali singgah, perasaan yang sangat ia kenal selama ini , perasaan yang sepi dan sendiri, luna kembali menunggu, menunggu kedatangan malaikat melepasakan nyawa dari raga, dan itu akan datang tidak lama lagi, luna hanya berharap farel mengerti. Mengerti bahwa keputusan yang ia ambil bukanlah hal mudah, luna ingin farel mengerti bahwa keputusan itu semata-mata untuk membuat farel bahagia.
Mata luna kembali berkaca-kaca, dari pantulan air yang menggenang bayangkan mobil  Rachel memasuki pekarangan rumah luna, luna cepat-cepat menghapus air mana, Rachel mendekat.
“hai…”
“masuk, yuk..!”
“nggak apa-apa gue nggak akan lama kok, disini aja ,” tukas Rachel”
“hmm yaudah.
Luna menghilang ke dalam rumah sementara Rachel duduk di teras, matanya menyapu pandangan sekitar bukit, langit senja yang mulai merah menggapai malam, dan tidak lama luna kembali dengan segelas air putih.
“gue tau lu pasti bingung kenapa gue datang kesini.
“lu tau kan kalo farel itu sahabat gue? Kita deket banget dari kecil.
“iya aku tau, farel sering cerita tentang kamu,apalagi tentang hobi kalian yang selalu main basket dari kecil sampai sekarang.
“lu ngga bisa lari dari kenyataan!”
“maksud kamu?”
“kenyataan bahwa farel saying banget sama l uterus dengan gampangnya lu sakitin dia.
“aku ngga lari dari kenyataan, aku ngga akan lama lagi bisa hidup dank arena itu aku ngga bisa sama farel.
“lu pernah ngga sih, sekali aja mikir. Tuhan udah ngasih jalan buat bikin lu dan farel ketemu, farel udah bikin lu ketawa, udh bikin lu bahagia, farel bisa jadi anugerah terindah buat lu, padahal semua itu datang di saat elu ngerasa hidup lu ngga akan lama lagi.
Luna tidak bereaksi, pandangan hilang entah kemana, tapi ia mendengar baik apa yang Rachel katakan, semua itu memang benar.
“farel tuh sayang banget sama lu, gue sebagai sahabatnya sendiri belum prnah ngeliat dia sesayang ini sama orang.
“dia sayang lu banget luna, gue mohon lu ngerti perasaan dia, jangan bikin dia sakit karena dia ngga salah apa-apa sama lu.
Air mata luna menetes.
“izinkan dia ngisi hari-hari bareng lu, coba usir awan hitam yang ada di kepala lu selama ini Cuma itu yang gue mohon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar