Senin, 13 Mei 2013

dia telah mati



                      DIA TELAH MATI


Hatiku hancur berkeping-kepingmelihatmu kini terkapar.
Menangis sejadi-jadinya, ikhlas atau tidak aku harus
Mengguburkan jasadmu. Kau telah mati dan tidak ada lagi saat
Indah bersamamu, semua kini menjadi kenangan. Saat-saat
Bersamamu

Kerap aku memelukmu, menciummu dan menglus bulu-
Bulumu lalu kau diam dan tersenyum. Saat-saat itu sulit untuk
Aku melupakan. Jika tak ada kamu, pada siapa akan aku
Lakukan? Aku selalu cerita kegundahanku padamu
Tanah melenyapkan tubuhmu

“mereka tega menabramu dan kabur begitu saja mayatmu
Tergeletak di pinggir jalan, tak ada aturan!”
“veni aku turut berduka ya!” anjen memelukku.
“dia telah mati!”
“beli kucing lagi aj ven.”
“iya” melap air mata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar