Nama : dede sumarni
Npm : 31112780
Kelas : 2db10
tugas sistem informasi manajemen 1
1.
Sistem
Sistem adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen
atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan suatu aliran informasi, materi atau energi untuk
mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan
suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model
matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak,
contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari
beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga
membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat
yang berada dinegara tersebut.
Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan
sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan
untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi
beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan
benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Elemen sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :
tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan
balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang
membentuk sebuah sistem :
1.
Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau
mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem.
Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan
antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2.
Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam
sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa
hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh
masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud
adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3.
Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau
transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai,
misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang
tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia,
proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa
aktivitas pembedahan pasien.
4.
Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem
informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan
sebagainya.
5.
Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara
sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan
konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim
sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain.
Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan
pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat
dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai
contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi
keterbasatan dana.
6.
Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini
digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah
untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7.
Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.
Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan
atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja
harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi
sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan
memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
Jenis sistem
Ada
berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
·
Atas dasar keterbukaan:
·
sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.
·
sistem tertutup.
·
Atas dasar komponen:
·
Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
·
Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
>
Informasi
Informasi adalah
pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau
makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat
direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau
sebagai sinyal berdasarkan gelombang.
Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki
banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan
sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau
instruksi . Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung
pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Dalam
beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang
telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan
intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi
yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik.
Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau
ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai
pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi
dan alirannya.
Informasi
adalah data yang telah diberi
makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal
dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data
yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi,
sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks
sehingga menjadi punya makna dan manfaat.
Etimologi
Kata
informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa
Latin informationem yang berarti
“garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan
yang dikomunikasikan” [3].
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi
rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi
dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan
menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan
pengetahuan yang dimilikinya.
Istilah informasi
Banyak
orang menggunakan istilah “era informasi”, “masyarakat informasi,” dan teknologi informasi, dalam bidang ilmu
informasi dan ilmu komputer yang
sering disorot, namun kata “informasi” sering dipakai tanpa pertimbangan yang
cermat mengenai berbagai arti yang dimilikinya.
Sebagai masukan sensorik
Seringkali
informasi dipandang sebagai jenis input ke sebuah organisme atau sistem.
Beberapa masukan penting untuk fungsi organisme (misalnya, makanan) atau sistem
(energi)
dengan sendirinya. Dalam bukunyaSensory Ecology, Dusenbery
menyebutkan itu kausal input . input lainnya (informasi) yang penting hanya
karena mereka berhubungan dengan kausal input dan dapat digunakan untuk
memprediksi terjadinya masukan kausal di lain waktu (atau mungkin tempat lain).
Beberapa informasi adalah penting karena asosiasi dengan informasi lain harus
ada koneksi ke kausal input. Dalam prakteknya, informasi biasanya dilakukan
oleh rangsangan yang lemah yang harus dideteksi oleh sistem sensorik yang
khusus dan diperkuat oleh input energi sebelum mereka dapat berfungsi untuk
organisme atau sistem. Misalnya, cahaya sering merupakan masukan kausal ke
tanaman, tetapi memberikan informasi kepada hewan. Berwarna terang tercermin
dari bunga terlalu lemah untuk melakukan banyak pekerjaan fotosintesis,
tetapi sistem visual dari lebah mendeteksi dan sistem saraf lebah menggunakan
informasi untuk memandu lebah kepada bunga, di mana lebah untuk menemukan nectar atau pollen, yang
merupakan masukan kausal, melayani fungsi nutrisi.
Sebagai representasi dan kompleksitas
Ilmu Kognitif dan terapkan
matematika Ronaldo Vigo berpendapat bahwa informasi adalah sebuah konsep
relatif yang melibatkan setidaknya dua entitas yang terkait dalam rangka masuk
akal. Ini adalah: setiap kategori didefinisikan dimensi-objek S, dan setiap
tindakan R. R, pada dasarnya, adalah representasi dari S, atau, dengan kata
lain, membawa atau menyampaikan representasional (dan karenanya, konseptual)
informasi tentang S. Vigo kemudian mendefinisikan jumlah informasi yang
disampaikan R tentang S sebagai tingkat perubahan dalam kompleksitas dari S
setiap kali objek dalam R dihapus dari S. bawah “informasi Vigo”, pola, invarian, kompleksitas, representasi, dan lima-informasi
dasar ilmu universal yang bersatu di bawah kerangka matematis baru.[4] dengan
kata lain, kerangka kerja ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan
informasi Shannon-Weaver ketika
mencoba untuk mengkarakterisasi dan mengukur subjektif informasi.
Sistem
Informasi
Pengertian
Sistem Informasi Menurut Para Ahli - Secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang,
fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan
untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin
tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap
kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu
dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
Definisi Sistem Informasi -
Menurut Mc leod Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan
untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media
untuk menampilkan informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan –
laporan yang diperlukan. (Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:36)
Pengertian
Sistem Informasi Menurut Para Ahli - Sistem informasi
adalahsistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat
manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan
yang diperlukan. (Erwan Arbie, 2000, 35).
Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan,
dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan
informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu
informasi yang berharga bagi yang menerimanya. (Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8).
Menurut O’Brien (2005, p5), sistem
informasi adalah suatu kombinasi terartur
apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti
lunak), computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan
database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di
dalam suatu bentuk organisasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
2.1 tentang komponen sistem informasi.
Leitch
Rosses (dalam Jugiyanto, 2005 : 11) mengemukakan sistem informasi
adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.
Menurut Lani Sidharta (1995: 11), “Sebuah sistem
informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi
dari komponen – komponen manual dan komponen – komponen terkomputerisasi yang
bertujuan untuk mengumpulkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi
untuk pemakai”
Sistem informasi didefinisikan Robert
A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku Jogiyanto HM., (1999: 11),
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
Menurut Gordon B. Davis (1991: 91), “Sistem informasi
adalah suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data
tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.”
Suatu sistem informasi
pada dasarnya terbentuk melalui suatu kelompok kegiatan operasi yang tetap,
yaitu:
1.
Mengumpulkan data
2.
Mengelompokkan data
3.
Menghitung
4.
Menganalisa
5.
Menyajikan laporan
Sasaran sistem informasi
adalah:
·
Meningkatkan penyelesaian tugas.
·
Pemakai harus lebih produktif agar menghasilkan keluaran yang
memiliki mutu yang tinggi.
·
Meningkatkan efektifitas secara keseluruhan.
·
Sistem harus mudah dan sering digunakan.
·
Meningkatkan efektifitas ekonomi.
·
Keuntungan yang diperoleh dari sistem harus lebih
besar dari biaya yang dikeluarkan.
Sistem informasi dapat diartikan sebagai
sebuah sistem yang terintegrasi secara optimal dan berbasis komputer
yang dapat menghimpun dan menyajikan berbagai jenis data yang akurat untuk
berbagai macam kebutuhan.
2.
Sistem berasal dari kata yunani (sustema)
dan bahasa latin (systema) yang mempunyai arti suatu susunan yang teratur dari
kegiatan - kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur - prosedur yang
saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempemudah kegiatan-kegiatan utama
organisasi atau institusi.
Informasi adalah data
yang telah diproses atau diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang
berguna.
- Data adalah fakta - fakta, statistik -
statistik, atau angka - angka yang dapat menimbulkan informasi.
Manajemen :
- Sebagai Subyek : Manajemen
adalah orang atau orang-orang yang melaksanakan kegiatan tersebut.
- Sebagai Proses : Manajemen
adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara
bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama.
Sitem Informasi Manajemen (SIM)
adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem
(terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan
ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambil keputusan.
Manfaat SIM yaitu, mempelajari bahwa
nilai dari informasi amatlah berharga, oleh karena itu harus dikelola dengan
sebaik-baiknya. Sebagai seorang pengusaha (wirausaha), staf manajemen, atau
lebih tingginya sebagai manajer, harus bisa menghargai dan mampu mengelola informasi
bagi kemajuan usaha atau perusahaannya.
3.
Contoh sistem informasi
Definisi Dan Sejarah Android
Operating System
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.
Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan
aplikasi mereka sendiri yang akan digunakan untuk bermacam peranti bergerak.
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti
lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open
Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak,
dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile,
dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android
bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka
pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di
bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka
perangkat seluler.
Macam - Macam Sistem Operasi Android versi 1.1Android versi 1.5 (Cupcake)Android
versi 1.6 (Donut)Android versi 2.0/2.1 (Eclair)Android versi 2.2 (Froyo)Android
versi 2.3 (Gingerbread)Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)Andoid versi 4.0 (Ice
Cream)
Keunggulan Android
dibandingkan
dengan os mobile lain semakin tampak jelas. Dengan banyaknya keunggulan
android, ia bahkan mampu menandingiSymbian, sebagai OS mobile yag mendominasi
os mobile dunia.
Keunggulan
Android Pertama : Selalu Lebih Baik Selalu update terbaru di setiap versi
Android menjamin keunggulannya disisi performa maupun fiturnya. Android 3.0
atau Honeycomb yang merupakan versi terbaru dari android bahkan menjanjikan
penambahan keunggulan android dari kualitas yang signifikan.
Keunggulan
Android Kedua : Magnet Google Nama baik Google yang tidak diragukan lagi juga
menjadi salah satu dari keunggulan android. Kelebihan android yang satu ini
tentu akan susah ditandingi. Nama besar google di dunia maya akan membuat
konsumen yakin bahwa os mobile ini memang os terbaik. Lebih-lebih jika
dibandingkan os mobile lain yang belum jelas keunggulannya.
Keunggulan
Android Ketiga : Banyaknya Dukungan Vendor Kelas Atas Keunggulan android
berikutnya adalah dukungan penuh vendor kelas atas yang kuat. Keunggulan
android ini mampu melonjakkan popularitas serta kemampuan Android. Selain
kemudahan dalam segi integrasi teknologi dan popularitas ternyata masih banyak
keunggulan lain yang dapat diperoleh dari dukungan vendor kelas atas tersebut sehingga
memperkuat keunggulan android di antara os mobile yang lain.
Keunggulan
Android Keempat : Smartphone Pengusung yang Berkualitas Kesuksesan ini, tidak
lepas dari keunggulan android yang diusung smartphone yang memiliki bermacam
fitur berkualitas. Sebut saja Droid X, Galaxy S sampai HTC Evo memiliki banyak
kelebihan sehingga konsumen tertarik membelinya.
Android
bersifat terbuka, karena berbasis linux yang memang open source jadi bisa
dikembangkan oleh siapa saja
Akses mudah
ke Android App Market : Pemilik android adalah orang yang gemar utak atik
handphone, dengan Google Android App Market anda bisa mendownload berbagai
aplikasi dengan gratis
Sistem
Operasi Merakyat : Ponsel Android, beda sekali dengan iOS yang terbatas pada
iphone dari Apple, maka Android punya banyak produsen, dengan gadget andalan
masing masing mulai HTC hingga Samsung
Fasilitas
penuh USB. Anda bisa mengganti baterai, mass storage, diskdrive, dan USB
tethering
Mudah dalam
hal notifikasi : sistem operasi ini bisa memberitahukan Anda tentang adanya
SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader. Bahkan anda tidak akan
terlewat dalam hal misscall sekalipun
Mendukung
semua layanan Google : sistem operasi Android mendukung semua layanan dari
google mulai dari Gmail sampai Google reader. semua layanan google bisa anda
miliki dengan satu sistem operasi yaitu Android
Install ROM
modifikasi : kita kadang mendapati ROM yang tidak resmi. Maksudnya adalah versi
yang telah rilis tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel kita, jalan terakhir
kita adalah modifikasi. Jangan khawatir ada banyak custom ROM yang bisa Anda
pakai di ponsel Android, dan dijamin tidak akan membahayakan perangkat anda.
KEKURANGAN ANDROID
adalah
produk yang luar biasa, segudang fitur ada didalamnya, bahkan versi terbarudari
OS besutan Google ini digadang gadang jauh lebih bagus dari iOS. Sebagus
apapunAndroid tetap saja hasil karya manusia yang mempunyai kekurangan.
Kekurangan
android yang pertama : FragmentasiHandset Android dibuat oleh banyak vendor
dengan ukuran layar yang berbeda, sebagianmenggunakan keyboard fisik, sebagian
lagi hanya menggunakan touchscreen. Versi Androidyang terpasang di handset juga
berbeda berbeda, hal ini menyebabkan pengalaman memakaiandroid tidak seragam,
hal ini juga sekaligus menyulitkan Programmer dalam membuatprogram
Kekurangan
android yang kedua : Tidak Mendukung J2MEBahasa pemrograman untuk membuat
program di Android adalah java, namun Java yangdipakai tidak kompatibel dengan
J2ME, hal ini dikarenakan Android hanya “meminjam”bahasa nya saja , namun
library dan user interfacenya berbeda, bagi programmer J2ME yangingin membuat
program Android terpaksa harus belajar lagi dari awal dan bagi user,
makaaplikasi kesukaannya tidak akan berjalan di Android
Kekurangan
android yang ke tiga : Boros BateraiHandset Android terkenal boros baterai, hal
ini maklum karena efek dari banyaknya fiturandroid, terutama Fitur 3G, Maps dan
GPS. Sebenarnya hampir setiap smartphone juga borosbaterai, jika ingin hemat,
matikan fitur yang tidak perlu.
Kekurangan
android yang ke empat : Google CentricAndroid adalah produk open source dari
Google dan Open Handset Aliance, itulah mengapaaplikasi yang ada di Android
sangat menyatu dengan layanan Google, sebut saja Emailmenggunakan GMail,
Calendar menggunakan Google Calendar, bahkan sampai Contact pundisimpan di
Gmail Contact. Bagi fans Google ini merupakan keunggulan sendiri, namun
bagipengguna yang tidak familiar dengan produk Google (Misal orang yang baru
pindah dariWindows Mobile atau Symbian) hal ini cukup merepotkan karena mereka
harus menyesuaikankebiasaannya.
Kekurangan
android yang lima : Banyak MalwareHal yang cukup disoroti dari android adalah
securitinya, beberapa bulan terakhir, Berita diInternet dihiasi dengan
banyaknya malware yang menyerang Android. Jangan heran kalauproduk security
seperti antivirus juga menyediakan versi Androidnya, sebut saja AVGdan Lookout
security.
Kekurangan
android yang keenam : Update ke End User LamaAndroid cukup active dikembangkan,
hampir tiap tahun ada rilis baru, sebut saja tahun 2010 rilisfroyo (2.2) dan
Gingerbread(2.3) dan Honeycomb (3.0), tahun 2011 ini sudah merilis Ice
creamsandwich (4.0). Namun dari sisi vendor atau operator, update ke user bisa
makan berbulanbulan, sebagai contoh, froyo di rilis bulan mei 2010, namun
pengguna android kebanyakan barumendapat update setelah bulan september, jadi
hampir 6 bulan, berbeda dengan iOS dari Apple.
Terhubung
dengan internet : Android bisa dibilang sangat memerlukan koneksi internet yang
aktif. Setidaknya harus ada koneksi internet GPRS di daerah anda, agar
perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan kita.
Perusahaan
perangkat kadang lambat mengeluarkan versi resmi dari Android milik anda.
Meskipun kadang tidak ada perbedaan mencolok dalam hal UI.
Android
Market kurang kontrol dari pengelola, kadang masih terdapat malware.
Sebagai
penyedia layanan langsung, terkadang pengguna sangat sulit sekali terhubung
dengan pihak Google.
Kadang
sering terdapat iklan : karena mudah dan gratis, kadang sering diboncengi
iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri,
karena memang kadang berada di bagian atas atau bawah aplikasi.
Boros
Baterai, ya memang android lebih boros dibandingkan dengan OS yang lain. hal
ini karena memang OS ini banyak “process” di background yang mengakibatkan
baterai cepat habis
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang
berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi lainnya :
1. Transaction Processing Systems
(TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis
rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level
organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan
eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh
manajer. Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah
transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data,
melihat data, memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang
detail, daftar lengkap dan ringkasan.
sistem ini tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan
lingkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS
untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di
perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat penting bagi operasi bisnis dari hari
ke hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa
interupsi sama sekali. Transaction processing systems (TPS) berkembang dari
sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi
sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). Transaction
processing systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis,
seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction
processing systems menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan
internal maupun eksternal.
Contoh :
- TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan,
kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening
keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk
diproses lebih lanjut oleh Sistem Informasi Manajemen.
- Dalam rekening keuangan yang meliputi registrasi
masuknya murid baru , baik itu pembayaran-pembayaran serta cek gaji
karyawan yang meliputi sistem perhitungan gaji. Dalam inventory system
yaitu Database berisi kelengkapan peralatan sarana dan prasarana sekolah
serta pemeliharaan sekolah beserta murid, guru dan lingkungan sekolah,
yang tujuannya untuk mengembangkan suatu sekolah agar lebih maju dan
sesuai dengan apa yang diharapakan.
- Aplikasi Bantuan Keuangan Desa (BKD Pemprov Jawa
Timur)Aplikasi bantuan keuangan desa adalah aplikasi manajemen oprasional
Program Bantuan Keuangan seluruh Desa di propinsi Jawa
timur.Aplikasi ini menangani semua proses Mekanisme Bantuan Keuangan
Seluruh desa di Jawa Timur, mulai dari proses Usulan Bantuan, Penetapan
Anggaran, Perubahan Anggaran Bantuan, Pencairan Bantuan, beserta seluruh
proses Pelaporan di dalamnya.
2. Office Automation Systems (OAS)
Office automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan
Virtual Office (VO), konsep OAS menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT
(Information Technology mencakup hardware dan software) dalam
berkomunikasi baik dengan satu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk
mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya
peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor dan meningkatkan
produktivitas kerja. Secara sederhana konsep OAS menyambungkan beberapa
peralatan IT via sebuah server. Server sebagai pusat pengendali untuk setiap
workstation dan peralatan lainnya. Para pemakai (user) dapat saling berhubungan
dengan pemakainya lainnya melalui server tadi. Semua informasi dan dokumen
disimpan didalam server dan untuk memudahkan digunakan berbagai software yang
dapat mengatur masing-masing pengguna workstation. Melalui penggunaan jaringan
LAN (Local Area Network) dan Intranet serta Internet seorang
user/pemakai akan dapat berkomunikasi dengan pemakai lainnya tanpa
ditentukan/dibatasi oleh jarak dan waktu.
Contoh :
- Desktop Publishing
- Electronic Calender
- Email
- Electronic Spreadsheet
3. Knowledge Work System
Knowledge work systems (KWS) adalah
sistem informasi yang membuat dan mengintegrasikan pengetahuan baru ke
organisasi. Knowledge Work System mendukung para pekerja professional seperti
ilmuwan, insinyur, dan doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan
baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau
masyarakat.
4. Informatic Management System
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas
organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan
pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat
keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis
yang sudah terkomputerisasi (basis data).
Contoh :
A. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
LELANG/ TENDER
E-Procurement ( E-PROC)
Salah satu penerapan kemajuan
teknologi telematika dalam mendukung proses bisnis adalah dalam proses
pengadaanbarang/ jasa, sehingga proses tersebut akan lebih transparan, efektif
dan efisien. Pemanfaatan e-Procurementmenjadikan proses pengadaan dapat
dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan prinsip persaingan sehat,
transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi semua pihak, sehingga hasilnya
dapat dipertanggung jawabkan baik dari segi fisik, keuangan, maupun manfaatnya
bagi kelancaran tugas Pemerintah/ Perusahan.Aplikasi electronic Procurement
atau e-Procurement adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk mengelola
pengadaan barang/ jasa berbasis internet yang didisain untuk mencapai suatu
proses pengadaan barang/ jasa yang efektif, efisien dan terintegrasi.Aplikasi
e-Procurement memiliki fasilitas transaksi antara Buyer dan Supplier. Yang dimaksud
dengan Buyer adalah pihak yang akan melakukan proses pembelian barang/ jasa.
Supplier adalah pihak-pihak yang berfungsi sebagai pemasok barang/ jasa yang
dibutuhkan oleh Buyer.
Keunggulan e-Procurement
§ Tidak adanya batas ruang dan waktu
karena menggunakan teknologi berbasis internet.
§ Proses pengadaan barang dapat
diikuti oleh pemasok secara terbuka.
§ Proses dalam setiap tahapan
pengadaan akan dengan mudah diikuti / diawasi oleh seluruh stakeholder.
§ Proses akan berlangsung secara :
a. Efisien,
b. Efektif,
c. Terbuka dan bersaing,
d. Transparan,
e. Adil/ tidak diskriminatif,
f. Akuntabel.
§ Akan lebih mendorong terjadinya
persaingan antar pemasok yang lebih sehat.
§ Mencegah tindakan kolusi, korupsi
dan nepotisme ( KKN) dalam pelaksanaan pengadaan barang/ jasa.
Manfaat e-Procurement
1. Mendapatkan Harga Pembelian
Barang yang terkontrol.
2. Mempercepat Waktu Proses
Pengadaan.
3. Proses pengadaan akan lebih
transparan.
4. Mereduksi biaya pengadaan barang/
jasa.
5. Menghemat sampai dengan 50%
anggaran.
6. Memperlancar Komunikasi Buyer –
Supplier.
7. Pelayanan yang baik kepada
Supplier.
B. Sistem Informasi Menejemen
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (SIM PTSP)
SIM PTSP adalah sebuah aplikasi untuk memenejemen perizinan yang ada
di Kabupaten Bau bau, Buton, Sulawesi Tenggara. SIM PTSP merupakan
aplikasi yang mengelola penyelenggaraan perizinan yang prosesnya dimulai dari
tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen yang dilakukan dalam satu
tempat. Aplikasi seperti ini dapat memberikan kepuasan kepada para pihak yang
mengajukan izin dikarenakan dengan pelayanan yang diberikan oleh SIM PTSP
menjadikan proses pembuatan izin menjadi lebih cepat, murah, mudah, transparan,
pasti dan terjangkau.
5. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena
menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena
menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya,
meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
Tujuan
Tujuan dari Decision Support
System (DSS) antara lain adalah :
• membantu manajer membuat keputusan
untuk memecahkan masalah semi struktur
• mendukung penilaian manajer bukan
mencoba menggantikannya
• meningkatkan efektifitas
pengambilan keputusan seorang manajer dari pada efisiensinya.
Tahap-tahap
Tahap-tahap dalam pengambilan
keputusan antara lain adalah :
- kegiatan intelijen,
- kegiatan merancang,
- kegiatan memilih dan menelaah.
Kegiatan intelijen ini merupakan
kegiatan mengamati lingkungan untuk mengetahui kondisi-kondisi yang perlu
diperbaiki. Kegiatan ini merupakan tahapan dalam perkembangan cara berfikir.
Untuk melakukan kegiatan intelijen ini diperlukan sebuah sistem informasi,
dimana informasi yang diperlukan ini didapatkan dari kondisi internal maupun
eksternal sehingga seorang manajer dapat mengambil sebuah keputusan dengan
tepat.
Kegiatan merancang merupakan sebuah
kegiatan untuk menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif
tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Tahap perancangan ini meliputi
pengembangan dan mengevaluasi serangkaian kegiatan alternatif.
Pertimbangan-pertimbangan utama telah diperkenalkan oleh Simon untuk melakukan
tahapan ini, apakah situasi keputusan ini terprogram atau tidak. Sedangkan
kegiatan memilih dan menelaah ini digunakan untuk memilih satu rangkaian
tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia dan melakukan penilaian terhadap
tindakan yang telah dipilih.
Jenis – Jenis DSS
Jenis-jenis DSS menurut tingkat
kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:
- Mengambil elemen-elemen informasi.
- Menaganalisis seluruh file.
- Menyiapkan laporan dari berbagai file.
- Memperkirakan dari akibat keputusan.
- Mengusulkan keputusan.
- Membuat keputusan.
Model
Model DSS terdiri dari:
1. Model matematika.
2. Database.
3. Perangkat lunak.
Perangkat lunak DSS sering disebut
juga dengan DSS generator. DSS generator ini berisi modul-modul untuk database,
model dan dialog manajemen. Modul database ini menyediakan beberapa hal,
seperti: creation, interrogation dan maintenance untuk DSS database. DSS
database memiliki kemampuan untuk menemukan sistem database yang telah
disimpan. Sedangkan modul model digunakan untuk menyajikan kemampuan membuat,
menjaga dan memanipulasi ke dalam bentuk model matematika. Model dasar ini
menampilkan electronic spreadsheet. Model dialog digunakan untuk menarik
perhatian para pengguna untuk berhubungan langsung antara pengguna dengan
komputer dalam mencari solusi.
Penerapan DSS Dalam Suatu Instansi
Mengapa DSS digunakan dalam suatu
perusahaan?
• Perusahaan beroperasi pada ekonomi
yang tidak stabil.
• Perusahaan dihadapkan pada
kompetisi dalam dan luar negeri yang meningkat.
• Perusahaan menghadapi peningkatan
kesulitan dalam hal melacak jumlah operasi-operasi bisnis.
• Sistem komputer perusahaan tidak
mendukung peningkatan tujuan perusahaan dalam hal efisiensi, profitabilitas dan
mencari jalan masuk di pasar yang benar-benar menguntungkan.
Dampak Pemanfaatan DSS
Dampak dari pemanfaatan Decision
Support System (DSS) antara lain :
- Masalah-masalah semi struktur dapat dipecahkan.
- Problem yang kompleks dapat diselesaikan.
- Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.
- Dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara
intuisi, pengambilan keputusan dengan DSS dinilai lebih cepat dan hasilnya
lebih baik.
- Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi oleh manajer yang kurang berpengalaman.
- Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi
keputusan yang lebih efektif.
- Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan
kesempatan bagi beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik.
- Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.
Faktor Pendukung DSS
Pengambilan keputusan dipengaruhi
oleh :
- Faktor teknologi
- Faktor kompleksitas struktural
- Faktor pasar internasional
- Faktor stabilitas politik
- Faktor konsumerisme
- Faktor intervensi pemerintah
- Faktor informasi yang berkaitan dengan masalah
tersebut,
- Faktor gaya pengambilan keputusan dan
- Faktor kemampuan (intelegensi ,persepsi, dan falsafah)
serta
- Pertimbangan pengambil keputusan.
Pengambilan keputusan selalu
berkaitan dengan ketidakpastian dari hasil keputusan yang diambil. Untuk
mengurangi faktor ketidakpastian tersebut, keputusan membutuhkan informasi yang
sahih mengenai kondisi yang telah, dan mungkin akan terjadi, kemudian mengolah
informasi tersebut menjadi beberapa alternatif pemecahan masalah sebagai bahan
pertimbangannya dalam memutuskan langkah yang akan dilaksanakannya, sehingga
keputusan yang diambil diharapkan dapat menrberikan keuntungan yang maksimal.
• Menggunakan aplikasi Computer
Base Information System (CBIS) untuk lingkungan kelompok, seperti:
Electronic Meeting System (EMS) dan Group Decision Support System (GDSS).
Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (group decision support system), atau GDSS
adalah suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang
yang terlibat dalam suatu tugas (tujuan) bersama dan yang menyediakan interface
bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama.
Contoh :
- Program Sekolah Tunas Bangsa mempunyai LinK Elektronik yang memudahkan manajerial dan User menerima respon
secara interaktif untuk mengetahui jumlah pendapatan atau pendaftaran
siswa tahun ajaran baru, dan daya tampung kapasitas sekolah serta
masyarakat bisa mengetahui tentang sekolah yang menjadikan sekolah
favoritnya, sebagai informasi yang lebih lengkap. Dan dari sinilah
masyarakat bisa tau bagaimana alur, atau kelebihan sekolah tersebut,
karena orang tua tidak mau menyekolahkan anak-anaknya pada sekolah yang
asal-asalan.
- Penerapan Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support
System) Dalam Sistem Informasi Manajemen Akademik Di kampus STMIK Insan
Pembangunan
Berbagai proses dalam manajemen akademik, proses pengambilan
keputusan telah banyak bergantung pada DSS yang telah dikembangkan. Penerapan
DSS diterapkan pada saat :
- Keputusan penerimaan mahasiswa baru
- Evaluasi prestasi akademik
- Yudisium dan
- Penentuan mahasiswa berprestasi.
Berbagai basis data dikembangkan
oleh unit kerja sesuai dengan aktivitas dan arah pengembangan masing-masing
dengan penerapan koordinasi matriks kepada unit lain yang terkait. Pangkalan
data utama meliputi sebagai berikut :
- Basis data akademik yang dikelola dalam kelompok
aplikasi Sistem Informasi Akademik (SISKA), termasuk di antaranya basis
data mahasiswa
- Basis data keuangan yang dikelola dalam kelompok aplikasi
Sistem Informasi Keuangan (BAK).
- Basis Data Perpustakaan (Perpus) yang dikelola oleh
bagian perpustakaan termasuk didalamnya data buku, literature dll.
ulasan :
Pengembangan Sistem Informasi STMIK
Insan Pembangunan
Pengembangan dan pemanfaatan sistem
informasi merupakan salah satu program STMIK Insan Pembangunan untuk menunjang
pengembangan pendidikan dan pengelolaan Sekolah tinggi. Pengembangan
pemanfaatan teknologi informasi (TI), yang juga disebut sebagai teknologi
informasi dan komunikasi (information and communication technology = ICT)
merupakan strategi dasar pengembangannya sehingga dapat menunjang sistem
pendidikan dan pengelolaan yang efisien dan efektif. Sedangkan langkah
pencapaian tujuan pengembangan adalah dengan meningkatkan aksesibilitas
sumberdaya dan aktivitas sivitas akademika dalam satu sistem informasi
manajemen (SIM) yang terpadu dan modern sehingga dapat melakukan evaluasi diri,
pemantauan, audit akademis maupun finansial, dan perencanaan secara
komprehensif.
Infrastruktur sistem informasi STMIK
Insan Pembangunan dikembangkan untuk menunjang decision support system dan
menggunakan ICT pada semua unit kerja. ICT bermanfaat dalam meningkatkan mutu
pendidikan dan pengendalian manajemen internal. Strategi implementasi pada
unsur peningkatan kinerja organisasi adalah dengan meningkatkan dan
mengembangkan manajemen sistem informasi .
Pengembangan SIM STMIK Insan
Pembangunan diarahkan menjadi tiga jenjang, yaitu :
1) Executive Information System
: kebutuhan informasi strategis untuk pimpinan puncak
2) Decision Supporting System
: kebutuhan informasi untuk manager menengah yang dipergunakan untuk
implementasi perencanaan; dan
3) Transaction Processing System :
dipergunakan untuk manager operasi agar dapat melaksanakan fungsi tugasnya dan
melakukan monitoring.
Dalam menunjang terciptanya jenjang
sistem informasi tersebut, maka diperlukan beberapa prasyarat, yakni
tersedianya:
- Sistem komputer untuk mengembangkan paperless office,
internet, intranet, pusat / gudang data (data centre / ware-house),
PC network dengan berbagai variannya.
- Staf dan karyawan yang mampu menguasai sistem komputer.
Ini berguna bagi pihak manajemen dalam menyusun rencana kerja dan
mengontrol pelaksanaan kegiatan yang ada.
Pengelolaan Sistem Informasi STMIK
Insan Pembangunan
Pengelolaan sistem informasi STMIK
Insan Pembangunan berada di bawah tanggung jawab langsung Ketua Sedangkan dalam
pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan sistem informasi STMIK Insan
Pembangunan dilakukan oleh Bagian Litbang yang membawahi Bagian IT dan UPT
Sistem Aliran Data dan Otorisasi
Akses Data
melakukan penataan dan perbaikan SIM STMIK Insan Pembangunan beserta
pengelolaannya untuk menyempurnakan tata laksana dan responsibilitas dengan
baik. Guna menunjang kokohnya layanan informasi di lingkungan STMIK Insan
Pembangunan, untuk mendorong tercapainya aplikasi SIM STMIK Insan Pembangunan
yang berjalan realtime secara online dan up to date.
Beberapa yang dilakukan dalam menunjang hal tersebut, sebagai berikut:
- Pendayagunaan Unit Sistem Informasi
- Pendayagunaan operator di setiap unit / lembaga / badan
- Membangun SIM STMIK Insan Pembangunan yang terintegrasi
- Melakukan perkuatan terhadap kebijakan, sasaran dan
strategi sistem informasi
- seluruh input yang diolah diharapkan mampu memberikan
output yang sesuai dengan kebutuhan institusi. dalam hal ini, juga
melaksanakan otomasi EPSBED ke dalam SIM STMIK Insan Pembangunan dengan
menggunakan program visual basic, melalui :
- Integrasi sistem akademik
- Pengisian nilai akademik tepat waktu
- Pengisian data EPSBED, termasuk entry data tabel
mata kuliah, data KRS, KHS, alumni, serta data kapasitas dan fasilitas.
Adapun data valid yang dimaksud,
dengan menyertakan beberapa hal sebagai berikut :
a. Laporan semester berjalan dalam
kondisi valid
b. laporan data yang terakhir dan
print out evaluasi per semester.
Otorisasi akses data senantiasa
dikelola untuk menjaga kelangsungan dan stabilitas sebuah sistem aplikasi.
Diharapkan, seluruh sistem informasi yang dibangun, dapat sesuai dengan
kebutuhan setiap user. Otorisasi terhadap akses data merupakan jawabannya.
Implementasi pengelolaan otoritas biasa dimulai dengan login dan pencantuman
user password. Implementasi atas user classification dilakukan, dimana menu-menu
yang muncul atau aktif, dapat disesuaikan dengan group user yang telah
melakukan login.
Akses data memerlukan sebuah form
khusus yang biasa digunakan untuk melakukan sentralisasi objek. Selanjutnya,
objek tersebut akan mengarah pada akses database (basis data). Secara umum,
klasifikasi user dalam sistem informasi STMIK Insan Pembangunan dibagi menjadi
:
a. Login operator. Berperan sebagai
user yang hanya bisa mengisi dan atau memutakhirkan content.
b. Login admin. Berperan sebagai
administrator yang mampu mengisi content, sekaligus berhak melakukan editing,
penambahan atau penghapusan user.
c. Untuk sistem aplikasi tertentu,
dilakukan klasifikasi berdasarkan login pimpinan, operator, user dan admin,
atau terkadanng ditambahkan super-admin.
3. Pemanfaatan Sistem Informasi
STMIK Insan Pembangunan
Pemanfaatan sistem informasi
berbasis teknologi informasi dan komunikasi di STMIK Insan Pembangunan meliputi
pemanfaatan basis data & informasi, pemanfaatan dalam dukungan pengambilan
keputusan (Decision Support System = DSS), dan pemanfaatan dalam
komunikasi dan akses informasi.
Pemanfaatan Basis Data dan Informasi
SIM STMIK Insan Pembangunan memiliki
basis data dan informasi yang lengkap yang dikelompokkan dalam beberapa
sub-sistem, meliputi administrasi akademik, keuangan, sistem pembelajaran, dan
data perpustakaan di STMIK Insan Pembangunan. secara bertahap, akan
diintegrasikan menjadi suatu SIM STMIK Insan Pembangunan yang lebih handal.
Administrasi Akademik
Basis data dan informasi akademik
dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Akademik (SISKA), termasuk di
antaranya master mahasiswa.
Kelompok Aplikasi ini merupakan
piranti utama dalam pelaksanaan registrasi mahasiswa, monitoring kemajuan
akademik mahasiswa, penginputan nilai mhs dan lain-lain.
Keuangan Perguruan Tinggi
Subsistem informasi keuangan
dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Keuangan (BAK). Termasuk di
dalamnya adalah aplikasi Pengelolaan Keuangan
Sistem Pembelajaran
dalam peningkatan mutu pembelajaran.
Mahasiswa bisa dengan download dokumen atau modul kuliah
Selain sebagai pemanfaatan basis
data buku Perpustakaan STMIK Insan Pembangunan juga menyimpan hasil penelitian
mahasiswa jenjang diploma hingga sarjana.
Sistem Analisis Pengambilan
Keputusan
Data dan informasi akan diolah dalam
sebuah rumusan tertentu, dianalisis dan kemudian dapat disajikan untuk memenuhi
kebutuhan decission maker. Pelaksanaan analisis antara lain dilakukan dalam
kaitan berbagai kebutuhan spesifik.
1. Aplikasi SIM STMIK Insan
Pembangunan pada berbagai aktivitas pengelolaan STMIK Insan Pembangunan,
seperti pada saat registrasi mahasiswa baru ataupun mahasiswa lama berlangsung
dan pada saat pengambilan keputusan penerimaan mahasiswa, Pengisian KRS dan
Pengambilan KHS
2. Proses pengumpulan dan penyusunan
dokumen akreditasi berdasarkan 15 Standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi
3. Proses evaluasi diri di
lingkungan STMIK Insan Pembangunan.
4. Monitoring dan penigkatan mutu
web STMIK Insan Pembangunan
5. Analisis benchmarking dengan
institusi eksternal melalui kompilasi informasi dari pihak eksternal
6. Data dasar dan SWOT untuk
perencanaan pengembangan bagian penelitian dan pengembangan (litbang) STMIK
Insan Pembangunan.
Pemanfaatan untuk Komunikasi dan
Akses terhadap Sumber Ilmiah
Website STMIK Insan Pembangunan
dengan alamat http://www.insanpembangunan.ac.id. Pemanfaatannya terus dikembangkan dan diharapkan
senantiasa dapat memenuhi keinganan seluruh civitas akademika dan masyarakat
pada umumnya.
Akses Internet
Akses internet telah disediakan bagi
civitas akademika STMIK Insan Pembangunan dengan menggunakan WiFi hotspot
area.Fasilitas internet ini digunakan untuk mengakses berbagai informasi yang
tersedia di dunia maya
Alamat e-mail Ketua dan Kajur
Secara bertahap, seluruh civitas
akademika akan diberikan alamat email, melalui pengelolaan email
tersentralisasi, kecuali untuk email mahasiswa
Jaringan lokal
Jaringan komputer STMIK Insan
Pembangunan menggunakan Local Area Network (LAN). Selain itu STMIK Insan
Pembangunan juga sedang mengembangkan jaringan nirkabel perangkat seluler dalam
bentuk SMS Gateway yang nantinya akan bekerjasama dengan PT Telkomsel yang di
antaranya meliputi fitur: web2 sms, shortcode, queing, dan hunting.
6. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara
cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan
menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan
logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk
menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli
(juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan
pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu
organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat
keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu
masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu
mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan
pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.
Contoh :
7. Group Decision Support Systems
(GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW)
Bila kelompok, perlu bekerja
bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka
group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk
membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan
dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS
disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan
“groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan
jaringan.
Contoh :
- E- Government
8. Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu
eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan
grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses
seperti kantor.